Sejak tahun 2009,
Indonesia telah menjadi pasar
baru yang tumbuh dengan pesat
di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, pemerintah Indonesua telah secara aktif
mencari partner bisnis untuk dapat mengembangkan
investasi dalam negeri Indonesia.

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menyumbang berkontribusi
sebanyak 60% dari total Produk Domestik Bruto(Gross Domestic
Bruto/GDP), dan dari keseluruhan total perusahaan yang ada di Indonesia 99% di antaranya adalah UKM. Menyadari akan pentingnya peranan UKM, serta seiring berkembangnya minat akan bidang lingkungan, pemerintah Indonesia dan Korea sepakat bahwa perlu didirikannya GBC di Indonesia. Dan akhirnya pada acara Green Growth and SMEs ASEM Forum tahun 2010 yang diadakan di Seoul, Korea, kedua Negara menandatangani Nota Kesepahaman(MOU) dalam hal kerja sala pendirian GBC Indonesia.

Didirikan pada juli 2011 dan didirikan dengan dana gabungan dari pemerintah kedua negara, GBC saat ini dikelola oleh Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia dan ASEM SMEs Eco-Innovation Center (ASEIC) Korea Selatan. Sejak saat ini, GBC telah menjalankan perannya sebagai Business Incubator untuk para UKM, baik Indonesia maupun Korea.
GBC didedikasikan untuk inkubasi, konsultasi dan membantu UKM dalam mengembangkan bisnis dan industrinya agar dapat mengadopsi atau mempercepat potensi bisnisnya dengan inovasi bisnis hijau.

UKM dari negara anggota ASEM yang ingin memasuki pasar Indonesia dalam bidang eco-innovation akan selalu diterima dengan baik!!!